PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Filipina mendukung Presiden Rodrigo Duterte untuk menghabisi para komunis.
Melalui keterangan resminya, pemerintah menyiapkan dana yang cukup besar demi menghabisi pengaruh pemberontak komunis di daerah Mindanao.
Tak tanggung-tanggung, mereka berani mengeluarkan uang sejumlah 17 miliar Peso (setara dengan Rp 5 triliun rupiah) demi melaksanakan hal tersebut.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PNA, Penasihat Keamanan Nasional Hermogenes Esperon menyatakan bahwa pemerintah berusaha keras untuk Mengakhiri Konflik Bersenjata Komunis Lokal (NTF-ELCAC) dengan cara mengekang para komunis.
Baca Juga: Studi: Peneliti India Sebut Orang Berkacamata Lebih Kebal Covid-19
Baca Juga: Nakes Didominasi Kaum Hawa, WHO Apresiasi Peran Perempuan dalam Penanganan Covid-19
Pengekangan dilakukan dengan cara memulai pembangunan di daerah Barangay, Mindanao Utara.
"Pembangunan ini didanai oleh uang yang tersedia sejak tahun 2019 dan dana dari Undang-Undang Alokasi Umum tahun 2020.
"Uang yang dibawa ke Barangay tersebut sebesar 17 miliar Peso (setara dengan Rp 5 triliun).
Perlu diketahui Barangay tempat konflik komunis terjadi memiliki tingkat kemiskinan tinggi serta terisolir secara geografis.