kievskiy.org

Dikritik Keras karena Semprot Wartawan Selama Wawancara, PM Thailand Akhirnya Minta Maaf

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menyemprotkan disinfektan pada wartawan.
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menyemprotkan disinfektan pada wartawan. /Reuters

 

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha telah meminta maaf karena menyemprot wartawan, dalam konferensi pers baru-baru ini.

Aksinya menyemprot jadi sorotan, lantaran sang PM terus berbicara sambil sesekali melepas masker, sementara tangan satunya terus-menerus menyemprotkan cairan dalam botol.

Terungkap, cairan tersebut merupakan hand sanitizer, meski tidak sedikit media menyebutkan yang disemprotkan ialah desinfektan.

Dilansir Bangkok Post, Prayut mengatakan dia tidak bermaksud menyakiti atau tidak menghormati wartawan, karena mereka terkadang bercanda satu sama lain.

 Baca Juga: Pengguna Netflix 'Sharing' Siap-siap! Fitur Verifikasi Pengguna Mulai Diuji Coba

Baca Juga: Nino Terjebak dalam Penyesalan, Simak Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 13 Maret 2021

"Siapa yang menyebarkan foto-fotonya? Saya bercanda sama kamu. Makanya, mulai sekarang kita tidak akan bercanda satu sama lain. Itu saja," ucapnya, 12 Maret 2021.

Insiden itu terjadi setelah perdana menteri menjawab beberapa pertanyaan, dan ditanya tentang kemungkinan perombakan kabinet.

Dalam video yang telah viral di media sosial, PM Prayut tampak terus menyemprot sambil melangkah ke pintu. Kamera, mikrofon, dan bagian tubuh wartawan terus dia semproti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat