PIKIRAN RAKYAT - Myanmar masih terus dilanda krisis politik akibat kudeta militer yang terjadi pada Senin 1 Februari 2021 lalu. Perdana Menteri Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint disandera Tatmadaw.
Namun, rakyat Myanmar kebanyakan masih menginginkan pemerintahan yang demokratis. Ribuan orang turun ke jalan untuk menetang aksi kudeta militer Tatmadaw dan mendesak pembebasan PM Aung San Suu Kyi.
Untuk menyatukan suara, para pendemo menggunakan salam tiga jari yang populer di film Hunger Games. Sebelum dipakai warga Myanmar pro-demokrasi, simbol ini telah menyatukan demonstran pro-demokrasi di Thailand pada 2020 lalu.
Baca Juga: Man Utd vs West Ham di Piala FA, Wasit yang Usir Tomas Soucek Dapat Ancaman Pembunuhan
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, salam tiga jari sudah menjadi simbol penentangan terhadap kediktatoran militer beberapa tahun terakhir.
Salam ini diadopsi dari trilogi Hunger Games yang mengisahkan perjuangan penduduk 12 distrik melawan pemerintahan tirani negara Panem di Capitol.
Perjuangan kemerdekaan 12 distrik itu disulut oleh sikap heroik seorang gadis bernama Katniss Everdeen. Katniss menjadi orang yang pertama kali menyatukan seluruh distrik dengan salam tiga jari ini.
Baca Juga: Luruskan Penerapan PPKM Mikro, Ridwan Kamil: Dengan Kearifan Lokal Masing-Masing
Sebagai simbol melawan diktator, salam tiga jari Hunger Games dipakai para tenaga kesehatan dan pelajar Myanmar untuk melawan Tatmadaw, sebutan untuk kelompok militer di Myanmar.