PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong mengeluarkan pendapatnya terkait konflik antara Amerika Serikat (AS) dan China yang terus semakin memanas.
Lee Hsien Loong mengatakan ada risiko besar ketegangan antara China dan Amerika Serikat menjadi semakin parah.
Menurutnya, konflik militer kedua negara adidaya itu lebih mungkin terjadi daripada lima tahun lalu.
"Ini lebih mungkin terjadi dibandingkan lima tahun lalu, tapi saya pikir kemungkinan bentrokan militer belum tinggi," kata Lee dalam wawancara dengan BBC, seperti dikutip dari Reuters, Minggu, 14 Maret 2021.
Baca Juga: Aksi Nissa Sabyan Menangis di Video Klip Sapu Jagat Tuai Amarah, Adik Ayus: di Mana Hati Kalian?
Baca Juga: Dukung Sekolah Segera Buka, dr. Tirta: Syarat Pertama Urutkan dari Kampus Baru SMA
"Tapi risiko ketegangan parah, yang akan meningkatkan peluang di kemudian hari, saya pikir itu cukup besar," katanya.
Lee Hsien Loong mengatakan tidak mungkin Singapura memilih antara Amerika Serikat atau China.
Ketika ditanya tentang konflik militer, Lee mengatakan harus hati-hati jika memang terjadi.
"Itu (perang) bisa terjadi sebelum Anda mengharapkannya, jika ada kecelakaan. Jika negara-negara berhati-hati, itu tidak akan terjadi," katanya.