kievskiy.org

China Khawatir Banyak Anak Laki-Laki Feminin

Ilustrasi laki-laki feminin.
Ilustrasi laki-laki feminin. /Pixabay/Gerd Altmann

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah China menyiapkan sejumlah program untuk mencegah anak laki-laki di negaranya bertingkah seperti perempuan.

Dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Insider pada 13 Maret 2021, kekhawatiran itu muncul ketika salah seorang senior di pemerintahan menyebutkan bahwa saat ini China mengalami krisis maskulinitas.

Dia menganggap, banyak anak laki-laki di China saat ini yang feminin sehingga perlu dibuat program untuk menghidupkan kejantanannya.

Salah satu program yang disiapkan pemerintah China adalah merekrut lebih banyak pelatih kebugaran di sekolah-sekolah.

Baca Juga: Meski Sudah 2 kali Vaksin, Wagub NTB Positif Covid-19 hingga Keluarga Ikut Terpapar

Baca Juga: Ernest Prakasa Sindir Young Lex? Beri Tamparan Keras Soal Isu Plagiat hingga Minta Konten Kreator Tahu Malu

Selain itu, ada pula rencana untuk mengubah pendidikan olahraga dengan lebih menekankan semangat yang, prinsip tradisional China perihal maskulinitas.

Si Zefu, penasihat senior Partai Komunis China, mengatakan bahwa hal ini penting untuk segera diterapkan demi memastikan kemanan negara tetap kuat jika para laki-lakinya tangguh.

Rencana pemerintah China ini mendapat kritik keras dari banyak akademisi.

"Konsep feminitas dan maskulinitas hanyalah nostalgia dari masa lalu," ucap Shen Yifei, ahli sosiologi dari Universitas Fudan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat