PIKIRAN RAKYAT - Isu konflik antara Palestina dengan Israel hingga kini masih berlanjut.
Israel kerap mengklaim wilayah Palestina seperti Tepi Barat dan Yerusalem.
Sebelumnya, sejumlah negara di kawasan Timur Tengah, hingga benua Amerika menyatakan diri untuk memulihkan hubungannya dengan Israel.
Salah satu bentuk pemulihan dukungan tersebut melalui pembukaan kantor diplomatik di Yerusalem.
Baca Juga: Republik Ceko Buka Kantor Diplomatik di Yerusalem, Turki Nyatakan Keprihatinannya
Baca Juga: Krisis Politik Berlanjut, Pemerintahan Militer Myanmar Kembali Tembak Mati 7 Demonstran
Terbaru, Republik Ceko membuka kantor diplomatiknya di Yerusalem.
Tindakannya tersebut mendapatkan kecaman dari Palestina.
Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency, pihak Palestina menyebut langkah kontroversial itu sebagai pelanggaran yang jelas atas hukum internasional.
Meski berhenti memindahkan Kedutaan Besar Ceko ke Yerusalem, pembukaan kantor diplomatik mendapat persetujuan penuh dari Israel dengan kehadiran Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi dalam acara pembukaan bersama dengan Perdana Menteri Republik Ceko Andrej Babis.