kievskiy.org

Joe Biden Sebut China Tidak Akan Lampaui AS Sebagai Negara Paling Kuat di Dunia

Presiden China Xi Jinping dan Joe Biden yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden AS pada 2015.
Presiden China Xi Jinping dan Joe Biden yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden AS pada 2015. /Reuters/Mike Theiler via Aljazeera


PIKIRAN RAKYAT - Presiden AS, Joe Biden pada Kamis, 25 Maret 2021 mengatakan dia akan mencegah China melewati Amerika Serikat untuk menjadi negara paling kuat di dunia.

Joe Biden juga berjanji berinvestasi besar-besaran untuk memastikan Amerika Serikat menang dalam persaingan antara dua ekonomi terbesar di dunia.

Dikutip dari Reuters, Presiden dari Partai Demokrat itu juga mengatakan telah menghabiskan waktu berjam-jam dengan Presiden China Xi Jinping ketika menjabat sebagai wakil presiden AS semasa pemerintahan Barack Obama.

Baca Juga: Tak Terima Disebut Hamili Anak Orang, Vicky Prasetyo Tegaskan Status Hubungannya dengan Pesinetron Hidayah

Baca Juga: Di Selandia Baru, Pasangan yang Alami Keguguran Berhak Dapat Cuti

Joe Biden yakin presiden China percaya otokrasi bukan demokrasi yang memegang kunci masa depan.

Biden juga menjelaskan kepada Xi Jinping bahwa Amerika Serikat tidak mencari konfrontasi, tetapi akan bersikeras China mematuhi aturan internasional untuk persaingan yang adil, perdagangan yang adil, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

"China memiliki tujuan keseluruhan, menjadi negara terkemuka di dunia, negara terkaya di dunia, dan negara paling kuat di dunia," katanya kepada wartawan di Gedung Putih.

Biden membidik Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin karena merangkul otokrasi.

"Dia (Xi Jinping) salah satu orang, seperti Putin, yang berpikir bahwa otokrasi adalah gelombang masa depan, (dan) demokrasi tidak dapat berfungsi di dunia yang selalu kompleks," kata presiden AS itu saat konferensi pers pertamanya sejak menjabat pada Januari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat