kievskiy.org

Joe Biden Kutuk Turki Setelah Erdogan Putuskan Keluar dari Perjanjian Lindungi Perempuan

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /Reuters/CARLOS BARRIA dan Instagram.com/@rterdogan


PIKIRAN RAKYAT - Presiden AS Joe Biden bergabung dengan para pemimpin Eropa dalam mengutuk penarikan Turki dari perjanjian internasional yang dirancang untuk melindungi perempuan dari kekerasan.

Sebelumnya pada Sabtu, 20 Maret 2021, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mengeluarkan dekrit yang membatalkan ratifikasi konvensi Istanbul, perjanjian yang melindungi perempuan dari kekerasan.

Perjanjian itu yang ditandatangani 10 tahun lalu dan yang menyandang nama kota terbesar Istanbul.

Konvensi perlindungan perempuan mengharuskan pemerintah untuk mengadopsi undang-undang yang menuntut kekerasan dalam rumah tangga dan pelecehan serupa serta pemerkosaan dalam pernikahan.

Baca Juga: Ada Diskon Hingga 90 Persen, Temukan Harga Termurah di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Banjir hingga Tanah Longsor Mendominasi, BNPB Catat Ratusan Bencana Sepanjang 2021

Joe Biden menyebut langkah Turki itu 'sangat mengecewakan' dalam upaya untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan.

“Negara-negara harus bekerja untuk memperkuat dan memperbarui komitmen mereka untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan, tidak menolak perjanjian internasional yang dirancang untuk melindungi perempuan dan meminta pertanggungjawaban pelaku kekerasan,” kata Joe Biden, seperti dikutip dari The Guardian, Senin, 22 Maret 2021.

Keluarnya Turki dari perjanjian tersebut menjadi pukulan berat bagi para pembela hak-hak perempuan.

Usai Erdogan putuskan pihaknya keluar dari perjanjian itu, ratusan wanita berkumpul di demonstrasi di seluruh Turki pada Sabtu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat