kievskiy.org

Erdogan Berhenti dari Kesepakatan Perlindungan Perempuan, Dewan Eropa: Langkah yang Menghancurkan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. /Instagram/@rterdogan

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Turki, Recep Tayip Erdogan membuat keputusan baru pada pertengahan Maret 2021.

Erdogan memutuskan untuk keluar dari kesepakatan internasional yang melindungi perempuan.

Hal ini dilakukan sang Presiden Turki meskipun tanpa adanya alasan yang jelas ia berikan.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, kebijakan ini diumumkan pemerintah pada Sabtu, 20 Maret 2021.

Baca Juga: Sedih Tidak Rayakan Ulang Tahun Pernikahan dengan Raul Lemos, Krisdayanti: Baru Kali Ini

Baca Juga: Ulang Tahun Pernikahan ke-10, Krisdayanti Ungkap Hadiah Istimewa dari Raul Lemos

Dalam pengumuman tersebut, pemerintah Turki tidak memberikan alasan yang jelas mengapa harus keluar dari kesepakatan perlindungan perempuan tersebut.

Tetapi salah seorang sumber pemerintah menyatakan bahwa Erdogan percaya hukum domestik dalam negeri lebih baik untuk melakukan perlindungan hak-hak perempuan.

Perlu diketahui bahwa kesepakatan yang dihentikan oleh Erdogan ini adalah Konvensi Istanbul.

Kebijakan yang dimuat pada tahun 2011 tersebut menjelaskan tentang janji pemerintah beberapa negara untuk mencegah, menuntut dan menghapus kekerasan dalam rumah tangga dan mempromosikan kesetaraan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat