kievskiy.org

Berani Sebut Presiden Rusia Pembunuh, Joe Biden Menolak Berbicara dengan Vladimir Putin

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin. /Dok.Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Amerika Serikat menolak usulan Presiden Vladimir Putin untuk mengadakan pembicaraan dengan dengan Presiden Joe Biden guna membahas masalah bilateral dan stabilitas strategis.

Sebelumnya, Vladmir Putin menginstruksikan Kementerian Luar Negeri Rusia menghubungi Gedung Putih untuk mengadakan diskusi terbuka dengan Joe Biden pada 18 atau 22 Maret 2021.

"Kesempatan lain untuk menemukan jalan keluar dari kebuntuan yang diciptakan oleh Washington dalam hubungan Rusia-Amerika telah terlewatkan," kata Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti dikutip dari Uawire, Senin, 22 Maret 2021.

Baca Juga: Eks Mensos Juliari Batubara Tak Akui Pungut Fee Rp10.000 dari Bansos Covid-19

Baca Juga: Pulang dari All England 2021, Greysia Polii: Ini adalah Tempaan Buat Kami Menjelang Olimpiade Tokyo

Kemenlu Rusia menambahkan tanggung jawab pembicaraan ini sepenuhnya terletak pada Amerika Serikat.

Vladimir Putin menyarankan kepada Joe Biden agar mereka berdiskusi setelah Presiden AS itu secara tidak langsung menyebut dia 'pembunuh', saat mengomentari keracunan pemimimpin oposisi Kremlin, Alexei Navalny.

Joe Biden menyebut Putin pembunuh dalam sebuah wawancara dengan ABC News. Biden menjawab "yes I do" ketika ditanya apakah Putin seorang pembunuh.

Sebelumnya pada Sabtum 20 Maret, Gedung Putih mengatakan Joe Biden akan bertemu dengan Vladimir Putin dengan waktu yang tepat.

"Presiden (Biden) akan bertemu dengan Presiden Putin ketika waktunya tepat," ujar kata juru bicara Gedung Putih, Jeanne-Pierre.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat