kievskiy.org

Hubungan Kian Panas, Korea Utara Tuduh Joe Biden Lakukan Provokasi Kecam Uji Coba Rudal

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un /KCNA via Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Kecaman Presiden AS, Joe Biden terhadap peluncuran rudal Korea Utara pekan ini berisiko memicu uji coba senjata lebih lanjut. Hal itu diungkapkan seorang pejabat Korea Utara pada Sabtu, 27 Maret 2021.

Sebelumnya pada Kamis, Korea Utara meluncurkan dua rudal dari pantai timurnya ke Laut Jepang, yang dikenal sebagai Laut Timur di Korea.

Setelah peluncuran, Joe Biden menyebut uji coba rudal itu sebagai pelanggaran resolusi PBB dan menyarankan negara yang terisolasi itu agar tidak meningkatkan pengujian militer.

Baca Juga: Akui Diusir dan Nyaris 8 Tahun Tak Dinafkahi Secara Batin, Istri Hotma Sitompul: Saya Dizalimi

Baca Juga: Warga Thailand Dibuat Panik Ada Kabar Pria Meninggal Usai di Vaksin, Pejabat Kesehatan Beri Penjelasan

Presiden AS juga memperingatkan bahwa 'akan ada tanggapan jika mereka memilih untuk meningkatkan uji senjata'.

Menanggapi kecaman Biden, pejabat program rudal Korut Ri Pyong Chol mengatakan komentar itu telah mengungkapkan 'permusuhan yang semakin panas terhadap Pyongyang.

"Pernyataan seperti itu dari presiden AS adalah pelanggaran yang tidak disamarkan atas hak negara kami untuk membela diri dan provokasi untuk itu," kata Ri dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh media pemerintah KCNA, seperti dikutip dari AFP, Sabtu, 27 Maret 2021.

"Kekhawatiran mendalam atas kepala eksekutif AS yang menyalahkan uji coba reguler, (sebuah) pelaksanaan hak negara kami untuk membela diri, sebagai pelanggaran terhadap 'resolusi' PBB," ujarnya.

Ri menambahkan jika AS melanjutkan pernyataannya yang sembrono tanpa memikirkan konsekuensinya, AS mungkin akan menghadapi sesuatu yang tidak baik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat