PIKIRAN RAKYAT – Memperingati Hari Anak Palestina, yang ditetapkan setiap pada 5 April, Klub Tahanan Palestina mengungkapkan bahwa ada sekira 140 anak Palestina di penjara Israel, termasuk dua di bawah penahanan administratif.
Menurut Defense for Children International-Palestine, setiap tahun antara 500 dan 700 anak Palestina diadili oleh Israel di pengadilan militer.
Hingga akhir Maret 2021, kelompok hak asasi manusia telah menghitung 230 anak Palestina ditahan oleh pendudukan Israel, yang sebagian besar dari Yerusalem.
Dylan Williams, mantan staf Senat AS dan wakil presiden senior dari kelompok advokasi J Street mengatakan, penahanan anak Palestina yang dilakukan Israel itu dilakukan secara berulang.
Baca Juga: Sempat Ingin Jadi Atlet Renang hingga Pilot, Reza Rahadian: Akhirnya Aktor
"Pelecehan anak-anak Palestina oleh pemukim Israel, seringnya mereka ditangkap dan ditahan oleh pasukan Israel terdiri dari pola pelanggaran hukum internasional, dan mungkin juga merupakan pelanggaran berulang terhadap hukum AS sejauh peralatan militer yang bersumber dari AS digunakan," ujarnya, sebagaimana Pikiran-Rakyat.com kutip dari Middle East Monitor.
Tak hanya itu, kebahagiaan dan kebebasan anak Palestina pun direnggut oleh kemiskinan ditengah pandemi virus Covid-19.
Kemiskinan ekstrem yang disebabkan oleh pendudukan Israel dan perpecahan antar-Palestina, membuat kondisi anak-anak Palestina terus memburuk.
Baca Juga: Jelang Bulan Suci Ramadhan 1422 H, Mentan Pastikan Ketersediaan 11 Pangan Nasional Terkendali