kievskiy.org

Singapura Protes Disebut KPK Sebagai Surganya Koruptor: Tuduhan Tidak Ada Dasar

Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong.
Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong. /Reuters/KIM KYUNG-HOON REUTERS


PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) memprotes dan membantah tuduhan yang dibuat oleh pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebutkan bahwa Singapura surganya koruptor yang paling dekat.

“Tidak ada dasar untuk tuduhan tersebut. Singapura telah memberikan bantuan kepada Indonesia dalam beberapa penyelidikan sebelumnya dan yang sedang berlangsung," kata juru bicara MFA, seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu, 10 April 2021.

Juru bicara itu mengatakan Biro Investigasi Praktik Korupsi Singapura (CPIB) telah membantu Indonesia dalam melayani permintaan panggilan kepada orang-orang yang sedang diselidiki atas kasus korupsi.

Baca Juga: Bandingkan Indonesia dengan Singapura dan Korea Selatan, Hasto Kristiyanto: Kita Kalah karena Risetnya

Baca Juga: Jose Mourinho Setop Konferensi Pers, Sampaikan Belasungkawa untuk Pangeran Philip

"Singapura juga telah membantu pihak berwenang Indonesia dengan memberikan konfirmasi tentang keberadaan warga negara Indonesia tertentu yang sedang diselidiki," kata MFA.

Sebelumnya, Deputi Penindakan KPK, Karyoto mengatakan bahwa negara tetangga, Singapura merupakan surganya para buronan kasus tipikor di Tanah Air.

“Surganya koruptor yang paling dekat, Singapura,” ucap Karyoto pada Selasa, 6 April 2021, seperti diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya.

Pasalnya, negara yang juga disebut Temasek itu tidak bersedia untuk menandatangani perjanjian ekstradisi.

Baca Juga: Kunjungan Wisata Anjok, Gerindra Usulkan Destinasi Halal Internasional

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat