kievskiy.org

Kunjungan Wisata Anjok, Gerindra Usulkan Destinasi Halal Internasional

Ilustrasi wisata Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Partai Gerindra menyarankan penggalakkan destinasi wisata halal internasional di tengah jebloknya angka wisatawan di Indonesia.
Ilustrasi wisata Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Partai Gerindra menyarankan penggalakkan destinasi wisata halal internasional di tengah jebloknya angka wisatawan di Indonesia. /Dok. Disparbud Jabar

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto, mengatakan, masih adanya pandemi membuat jumlah kunjungan wisatawan turun tajam di tahun 2021.

"Kalau dibandingkan dengan posisi Januari tahun 2020, di mana waktu itu masih normal dan Covid-19 nya belum menyebar ke Indonesia jumlah wismannya menurun tajam sekali yaitu 89,05 persen," kata Suhariyanto dalam konferensi pers yang digelar secara virtual.

Suhariyanto menambahkan, apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, kunjungan turis asing pada Desember 2020 mengalami penurunan sebesar 13,09 persen dengan jumlah kunjungan mencapai 164,1 ribu.

Menyadari hal itu, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani mendorong potensi yang dimiliki Indonesia untuk mengembangkan wisata halal Indonesia.

Baca Juga: Geger Pejabat Pelni Dicopot Gegara Kajian Ramadhan, Fadli Zon: Akibat BUMN Diisi Orang Tidak Profesional

Baca Juga: Dijegal Partai Donald Trump, Kucuran Dana AS Untuk Palestina Tersendat

“Seperti Sumatra Barat, mandeh, indahnya luar biasa, infrastruktur jalannya sangat baik. Kemudian saya menyusuri dari setiap jalan luar biasa, kemarin malam dan hari ini saya mengulang mengelilingi Danau Singkarak luar biasa,” kata Muzani dalam keterangannya, Jumat 9 April 2021.

Dikatakan, ia akan mengusulkan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sumatra Barat dijadikan sebagai Khas Wisata Halal internasional.

Menurutnya, Sumatra Barat bisa menjadi Bali kedua dalam wisata halal, karena apa yang ada di Bali juga tersedia di Sumbar, namun sebaliknya apa yang ada di Sumbar belum tentu ada di Bali.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat