PIKIRAN RAKYAT – Serangan anggota militer Myanmar tampaknya semakin meluas ke berbagai kalangan.
Tidak hanya kepada para demonstran, militer Myanmar saat ini juga melayangkan serangan kepada tenaga kesehatan.
Htet Htet Win dan suaminya terlambat pulang ke rumah, lantaran melewati jam malam yang ditetapkan pemerintah junta militer Myanmar.
Pasalnya, sepeda motor yang mereka gunakan melewati jalan-jalan di Mandalay Timur di atas jam 20.00 waktu setempat.
Baca Juga: Teror Riky pada Elsa Buat Nino Curiga hingga Mama Sarah Diancam, Ikatan Cinta Minggu 11 April 2021
Baca Juga: Bayi Tewas, Diduga Tertembak Anak Usia 3 Tahun
Pasukan keamanan junta militer Myanmar pun dilaporkan berteriak agar keduanya berhenti, lalu memberi tembakan peringatan.
Sang suami kemudian dipukuli oleh pasukan keamanan junta militer Myanar, tetapi berhasil lolos. Sedangkan Htet Htet Win dipukuli hingga terjatuh.
Sebuah foto buram yang diambil oleh saksi mata, memperlihatkan wajah Htet Htet Win saat terbaring di atas beton usai dipukuli tanpa ampun oleh pasukan keamanan militer Myanmar.