PIKIRAN RAKYAT - Saat ini sejumlah negara di dunia tengah menjalankan vaksinasi Covid-19.
Namun seiring berjalannya waktu, vaksinasi Covid-19 mengalami ketimpangan distribusi.
Hal ini lantaran masih terbatasnya jumlah persediaan vaksin Covid-19 di seluruh dunia.
Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency, Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez mengatakan pemerintahnya membayar 64 juta dolar AS atau setara dengan Rp932 miliar untuk mengamankan 11 juta dosis vaksin virus corona melalui program COVAX global dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Rodriguez mengatakan kepada televisi nasional Venezuela bahwa "berkat serangkaian upaya diplomatik dan hukum," pemerintah membayar lebih dari setengah harga pembelian 120 juta dolar AS.
Setoran Venezuela sejalan dengan pedoman Covax bagi negara berkembang.
Program ini membutuhkan 25 persen pembayaran di muka dari jumlah total.
Rodriguez mengatakan separuh lainnya "sudah dijamin" dan pemerintah akan mentransfer dana yang tersisa jika diperlukan.