PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah negara di kawasan Timur Tengah hingga saat ini masih dilanda konflik bersenjata.
Yaman merupakan salah satu negara yang saat ini masih dilanda konflik bersenjata.
Sebelumnya, muncul wacana adanya gencatan senjata antara milisi Houthi Yaman yang didukung Iran dengan Arab Saudi.
Namun, nampaknya hingga kini wacana tersebut mulai diabaikan.
Baca Juga: Jepang Buang Limbah Radioaktif Fukushima ke Laut, China Mengaku Prihatin
Baca Juga: Islamophobia Kembali Hantui Eropa, Prancis Tingkatkan Kewaspadaan di Kawasan Ibadah Muslim
Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency, pemberontak Houthi Yaman mengklaim kembali melakukan serangan udara besar-besaran yang melibatkan 15 drone dan dua rudal balistik di Arab Saudi.
Dalam sebuah pernyataan, Juru Bicara Houthi Yahya Sarei mengatakan serangan itu menargetkan kilang minyak raksasa minyak Aramco dengan 10 drone Samad-3 yang sarat bahan peledak.
Sarei mengatakan kelompok pemberontak itu juga menyerang posisi militer Arab Saudi di daerah Khamis Mushait dan Jazan, barat daya kerajaan dengan lima drone Qasef-2K dan dua rudal Badr-1.
Belum ada komentar dari Riyadh atau koalisi pimpinan Arab Saudi tentang klaim Houthi sejauh ini.