PIKIRAN RAKYAT - Keadaan Myanmar semakin kelam, suara tembakan terdengar setiap kali massa melakukan perlawanan terhadap junta militer.
Pada Kamis 15 April 2021, pasukan keamanan Myanmar dilaporkan telah menangkap salah satu pemimpin utama kampanye penentangan junta militer.
Wai Moe Naing dikabarkan ditangkap setelah ditabrak dengan mobil ketika ia sedang memimpin unjuk rasa dengan mengendarai sepeda motor.
Sejak kudeta terjadi pada 1 Februari 2021 lalu, aksi protes pun mulai terjadi hingga saat ini.
Baca Juga: Tiga Kali Mangkir Persidangan, Oknum Kades Terdakwa Korupsi Dinyatakan Bersalah
Baca Juga: PAN Tak Ikut Wacana Poros Islam di Pemilu 2024
Pihak prodemokrasi tak terima pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi ditangkap oleh pihak militer.
Tertangkapkan Wai Moe Naing menjadi sorotan publik Myanmar terutama di media sosial, mereka ramai membahas hilangnya salah satu pemimpin unjuk rasa.
"Saudara kami Wai Moe Naing dirangkap. Sepeda motornya ditabrak mobil polisi yang tidak bertanda," kata Win Zaw Khiang, anggota kelompok penyelenggara protoes di media sosial.