kievskiy.org

Kehabisan Waktu Atasi Krisis Iklim Dunia, PBB: Kita Berada di Ambang Jurang

Ilustrasi dampak perubahan iklim yang disebut Bill Gates bencana terburuk dibanding pandemi.*
Ilustrasi dampak perubahan iklim yang disebut Bill Gates bencana terburuk dibanding pandemi.* /Pixabay/The DigitalArtist Pixabay/The DigitalArtist

PIKIRAN RAKYAT - Dalam pertemuan puncak penting yang diadakan AS pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin, 19 April 2021 menyatakan di tahun 2021 ini harus menjadi tahun aksi untuk melindungi orang-orang dari dampak bencana adanya perubahan iklim.

PBB memperingatkan bahwa waktu hampir habis untuk mengatasi krisis iklim tersebut, bahkan dengan pandemi Covid-19 pun telah gagal menghentikan perubahan iklim tanpa henti ini.

Demikian seruan itu muncul bersamaan dengan laporan utama, menjelang KTT iklim Presiden AS Joe Biden yang dimulai pada hari Kamis.

Sebanyak empat puluh pemimpin dunia telah diundang, dan bergabung dalam pembicaraan virtual dengan Biden, yang bertujuan menggalang upaya negara-negara besar untuk mengatasi krisis iklim.

Baca Juga: Dikabarkan Segera Nikahi Ummi Pipik Tahun Ini, Ressa Herlambang Beberkan Fakta Mengejutkan

Baca Juga: Penuh Semangat, Donald Trump Serius Nyapres Lagi Tahun 2024

“Kami berada di ambang jurang,” kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Hal itu diungkapkannya pada konferensi pers, saat ia melaporkan Keadaan Iklim Global 2020 oleh Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) PBB.

“Ini benar-benar tahun yang sangat penting bagi masa depan umat manusia. Dan laporan ini menunjukkan kita tidak punya waktu untuk disia-siakan, gangguan iklim ada di sini,” kata Guterres.

Dalam hal ini, Guterres pun seraya mendesak negara-negara untuk mengakhiri perang kita terhadap alam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat