PIKIRAN RAKYAT - Presiden AS, Joe Biden mengatakan kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat, 23 April 2021 bahwa dia bermaksud menyebut pembantaian orang-orang Armenia pada awal abad ke-20 oleh pasukan Kekaisaran Ottoman adalah genosida.
Hal itu disampaikan oleh orang-orang yang akrab dengan seruan di antara para pemimpin, dikutip dari Reuters.
Joe Biden diperkirakan akan menggunakan kata 'genosida' dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, 24 April 2021 yang mengakui Hari Peringatan Genosida Armenia.
Baca Juga: Pakar Ungkap Cara Evakuasi 53 Kru KRI Nanggala-402 Jika Ditemukan
Ucapan kata genosida itu menepati janji Joe Biden saat dari kampanye calon presiden AS.
Pemimpin berusia 78 tahun itu akan menjadi presiden AS pertama dalam 40 tahun yang secara terbuka mengakui pembunuhan massal tahun 1915 sebagai genosida.
Pihak Gedung Putih tidak menyebutkan masalah tersebut dalam sebuah pernyataan tentang panggilan Biden dengan Erdogan.
Gedung Putih menyatakan bahwa Joe Biden tertarik pada 'hubungan bilateral yang konstruktif dengan area kerja sama yang diperluas dan manajemen perselisihan yang efektif'.
Baca Juga: Joe Biden Akan Soroti Kekejaman China kepada Muslim Uighur di Pertemuan G7
Mereka setuju untuk bertemu selama KTT NATO di Brussel pada bulan Juni, kata Gedung Putih.