kievskiy.org

Buta ke Palestina, Muslim Malaysia Kutuk Pernyataan Joe Biden karena Akui Genosida Terhadap Warga Armenia

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. /Reuters/Jonathan Ernst Reuters/Jonathan Ernst


PIKIRAN RAKYAT - Kelompok Muslim Malaysia mengutuk pernyataan Presiden AS, Joe Biden karena mengakui adanya 'genosida' terhadap warga Armenia pada 1915 oleh Kekaisaran Ottoman.

Presiden Musyawarah Ormas Islam Malaysia (MAPIM) Mohd Azmi Abdul Hamid mempertanyakan pernyataan Joe Biden yang tiba-tiba membahas sejarah 'genosida' warga Armenia selama Kekaisaran Ottoman, padahal hal itu masih banyak perdebatan.

Dia mengatakan Presiden AS menargetkan Turki dengan ikut campur urusan negara lain.

“Kami mengutuk posisi Biden atas klaim Armenia, menargetkan Turki dengan niat untuk campur tangan dalam urusan internalnya. AS mencoba untuk melayani musuh Turki dan merusak stabilitasnya,” ujar Azmi dalam pernyataannya, dikutip dari Anadolu Agency, Selasa, 27 April 2021.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 27 April 2021: Tahu Reyna Bukan Cucu Kandungnya, Sikap Mama Rossa Buat Andin Sakit Hati?

Azmi mengatakan negara-negara Barat justru bungkam atas genosida yang terus dilakukan Israel terhadap warga Palestina dan tentara pendudukan India yang membantai warga Kashmir.

“Kami bingung dengan pernyataan Biden sementara skenario konflik dunia saat ini terutama di Asia Barat, bernoda darah AS dan sekutu Baratnya dengan kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida,” kata Azmi.

Azmi menyebutkan sekira 200.000 hingga 600.000 warga Kashmir dibantai pada tahun 1947 oleh pasukan India tanpa mendapat hukuman.

Sedangkan Israel kata Azmi, telah mengusir jutaan warga Palestina dan menghancurkan desa serta membunuh ratusan ribu nyawa.

Baca Juga: Pangeran Harry Dapatkan Karma usai Buat Kegaduhan atas Keluarga Kerajaan Inggris?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat