kievskiy.org

Joe Biden Perintahkan Pasukan AS Mundur dari Afghanistan, Jenderal Militer: Kami Siap!

Tentara AS dari Peleton ke-2 menembakkan artileri howitzer ke markas tembakan Seprwan Ghar di distrik Panjwai, provinsi Kandahar, Afghanistan selatan, 12 Juni 2011 silam./
Tentara AS dari Peleton ke-2 menembakkan artileri howitzer ke markas tembakan Seprwan Ghar di distrik Panjwai, provinsi Kandahar, Afghanistan selatan, 12 Juni 2011 silam./ /Reuters/Baz Ratner Reuters/Baz Ratner

PIKIRAN RAKYAT – Komandan pasukan militer asing di Afghanistan mengatakan bahwa aksi lokal telah dimulai sebagai bagian dari rencana penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari negara itu.

Hal tersebut menyusul sikap Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang mengumumkan bahwa seluruh pasukan Amerika Serikat (AS) akan menarik diri dari wilayah tersebut pada 11 September.

"Saya sekarang adalah presiden Amerika keempat yang memimpin kehadiran pasukan Amerika di Afghanistan. Saya tidak akan menyerahkan tanggung jawab ini kepada yang kelima," kata Joe Biden.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, Senin, 26 April 2021, Jenderal Angkatan Darat AS Scott Miller mengatakan bahwa pangkalan militer asing akan secara bertahap diserahkan kepada pasukan Afghanistan.

Baca Juga: Rayakan Persija Juara di Bundaran HI, Puluhan Jackmania Ditangkap Polisi

Ia menyebutkan bahwa secara resmi tanggal pemberitahuan keputusan tersebut pada 1 Mei.

“Semua pasukan kami sekarang bersiap untuk mundur. Secara resmi tanggal pemberitahuan adalah 1 Mei, tetapi pada saat yang sama ketika kami mulai mengambil tindakan lokal, kami telah memulainya,” kata Jenderal Angkatan Darat AS Scott Miller.

Jenderal Angkatan Darat AS Scott Miller telah memimpin pasukan Amerika Serikat dan Misi Dukungan Tegas NATO di Afghanistan sejak 2018.

"Saat kami mundur ke nol pasukan AS, kami akan menyerahkan pangkalan (militer), terutama kepada Kementerian Pertahanan (Afghanistan) dan pasukan Afghanistan lainnya," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat