kievskiy.org

Pertama Kali dalam 50 Tahun, China Siap Laporkan Penurunan Populasi hingga Angka Kelahiran Rendah

Populasi China bisa turun menjadi 1,3 miliar pada tahun 2050
Populasi China bisa turun menjadi 1,3 miliar pada tahun 2050 /Dok.Reuters via The Irish Times


PIKIRAN RAKYAT - China siap melaporkan penurunan populasi pertama dalam 50 tahun setelah melakukan sensus setiap 10 tahun sekali, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Penurunan populasi akan menambah tekanan pada Beijing untuk mengeluarkan langkah-langkah agar mendorong pasangan memiliki lebih banyak anak dan mencegah penurunan yang tidak dapat diubah.

Biro Statistik Nasional (NBS) China belum mengeluarkan komentar terkait laporan penurunan populasi.

Menurut sumber Financial Times, angka populasi sangat sensitif dan tidak akan dipublikasikan sampai departemen pemerintah memiliki konsensus tentang data dan implikasinya.

Baca Juga: Tidak Mudik Dinilai Bagian dari Bela Negara, Doni Monardo: Masyarakat Jangan Tertekan

"Jika China mengkonfirmasi penurunan seperti itu, itu akan menjadi masalah besar," kata Zhiwei Zhang, kepala ekonom di Pinpoint Asset Management yang berbasis di Shenzhen, dikutip dari Reuters, Rabu, 28 April 2021.

"Konsensus memperkirakan populasi China akan mencapai puncaknya pada 2027, berdasarkan proyeksi yang dibuat oleh PBB. Ini akan jauh lebih awal dari perkiraan pasar dan pembuat kebijakan," katanya.

Dalam beberapa bulan terakhir, media pemerintah China menyebutkan populasi negaranya mungkin mulai menyusut dalam beberapa tahun mendatang.

Pada 2016, China telah membatalkan kebijakan satu anak selama puluhan tahun dengan harapan dapat meningkatkan jumlah kelahiran bayi.

Pemerintah China kemudian menggantikan kebijakan satu anak menjadi dua anak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat