kievskiy.org

Angin Segar Bagi Dunia Muslim, Arab Saudi-Iran Berencana Damai Sebut Inginkan 'Hubungan Baik'

Presiden Iran Hassan Rouhani.
Presiden Iran Hassan Rouhani. /Dok.Reuters.


PIKIRAN RAKYAT - Perseteruan dua negara muslim dunia yakni Arab Saudi dan Iran kini tengah memasuki babak baru dalam kerja sama regional.

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman mengatakan pihaknya menginginkan 'hubungan baik' dengan musuh bebuyutannya, Iran. Pernyataan ini menandai berakhirnya sikap keras Riyadh terhadap Teheran.

"Kami ingin Iran yang sejahtera dan memiliki kepentingan bersama satu sama lain, tetapi masalah kami adalah tindakan negatif mereka, seperti program nuklirnya atau dukungan untuk milisi terlarang di kawasan itu, atau program rudal balistiknya," kata Putra Mahkota Mohammed bin Salman kepada Al Arabiya TV, dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu, 1 Mei 2021.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Tempat Wisata di Ciamis Tetap Beroperasi

“Kami bekerja dengan mitra kami untuk mengatasi masalah ini, dan kami berharap dapat mengatasinya dan memiliki hubungan yang baik dan positif dengan semua orang," ujarnya.

Media Inggris The Financial Times baru-baru ini bahkan melaporkan delegasi Arab Saudi dan Iran telah bertemu di ibu kota Irak, Baghdad, pada 9 April.

Menurut laporan itu, pertemuan tersebut ditujukan untuk meredakan ketegangan antara rival regional. Serangan terhadap Arab Saudi oleh pemberontak Houthi Yaman juga menjadi bagian dari diskusi.

Laporan itu mengklaim kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan putaran pembicaraan lagi.

Baca Juga: Belajar dari India, Pasar Tanah Abang Jakarta Disemprot Desinfektan Setiap Malam

Kementerian Luar Negeri Iran pada Kamis, 29 April 2021 menyambut baik pernyataan Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman tentang hubungan Teheran dan Riyadh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat