kievskiy.org

Jelang Peringatan 10 Tahun Kematian Osama Bin Laden, Al Qaeda Bersumpah Terus Perang Lawan AS di Semua Lini

Pendiri Al Qaeda, Osama bin Laden
Pendiri Al Qaeda, Osama bin Laden /Dok.Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Al Qaeda bersumpah untuk terus berperang di semua lini melawan Amerika Serikat (AS), kecuali Negeri Paman Sam itu mundur dari seluruh dunia Islam.

Hal itu disampaikan dua operator Al Qaeda menjelang peringatan 10 tahun kematian pendiri Osama Bin Laden, yang tewas di tangan pasukan AS pada 2011 silam.

Al Qaeda mengatakan mereka berencana kembali melawan AS meski Presiden Joe Biden menarik semua pasukannya dari Afghanistan.

Kelompok Islam, yang sekarang dipimpin oleh jihadis Mesir Ayman al-Zawahiri dilihat sebagai kekuatan yang semakin berkurang oleh Barat sejak pembunuhan Osama Bin Laden oleh pasukan khusus AS di Pakistan.

Sejak pembunuhan Bin Laden, Barat lebih berfokus kepada jaringan ISIS.

Baca Juga: Sama Seperti Daihatsu, Toyota Hanya Luncurkan Raize Bermesin 1.200 cc

Namun, Al Qaeda menyatakan tetap berperang dari melawan AS.

"Perang melawan AS akan terus berlanjut di semua bidang lain kecuali mereka (AS) diusir dari seluruh dunia Islam," kata Al Qaeda, dikutip dari Daily Mail, Sabtu, 1 Mei 2021.

Pakar teror, Paul Cruickshank mengatakan ada kemungkinan kelompok Islam merasa 'didukung' oleh keputusan Joe Biden untuk menarik pasukan.  

Awal April 2021, Joe Biden mengatakan tentang perang terpanjang di Amerika Serikat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat