PIKIRAN RAKYAT - Pimpinan Al-Qaida, Osama Bin Laden ditembak oleh militer Amerika Serikat (AS) di Abbottabad, Pakistan 2 Mei 2011 lalu.
Abbottabad dilaporkan menjadi tempat persembunyian pelaku teror tersebut setelah melancarkan peristiwa 11 September 2001 di World Trade Center (WTC) dan Pentagon yang menewaskan hampir 3.000 orang.
Tindakan pasukan Osama Bin Laden sempat mengundang berbagai komentar dari banyak pihak karena dianggap sebuah peristiwa yang menggegerkan Amerika Serikat juga dunia.
Baca Juga: Sisakan 7 Laga, Liverpool Rebut Rekor Tercepat Juara Premier League dari Everton dan Duo Manchester
Baru-baru ini Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan memberi komentar di parlemen dengan menyebut Bin Laden sebagai seorang martir.
Martir sendiri biasa dipakai untuk orang yang rela bertaruh nyawa untuk memerjuangkan agamanya.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman SCMP, pernyataannya tersebut menuai kecaman dari bermacam pihak.
Baca Juga: Tak Marahi Aurel Hermansyah soal Perseteruan dengan Krisdayanti, Ashanty: Ini Masalah Kecil
Bahkan pada Kamis, 25 Juni 2020 Perdana Menteri Imran Khan harus menghadapi serangan balasan mengenai pernyataannya terhadap Osama Bin Laden.