PIKIRAN RAKYAT - Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, menyalahkan Taliban akibat ledakan bom yang menewaskan puluhan orang dan membuat hampir ratusan orang mengalami luka-luka.
Pada Jumat, 30 April 2021 waktu setempat, terjadi ledakan bom mobil di sebuah wisma yang terletak di provinsi Logar, kota selatan Pul-e-Alam.
Akibat ledakan tersebutm sebanyak 27 orang dikonfirmasi meninggal dunia dan ada hampir 100 orang lainnya mengalami luka-luka.
Rumah sakit yang ada di kota tersebut juga terkena dampaknya dan rusak yang menyebabkan para korban harus dibawa ke Kabul untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: H-1 AS Tarik Pasukan, Puluhan Orang Tewas Akibat Bom di Afghanistan
Padahal, perjalanan dari Pul-e-Alam ke Kabul memakan waktu selama kurang lebih 1,5-2 jam dengan jarak 70-90 kilometer.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, Ashraf Ghani menyalahkan Taliban atas ledakan bom tersebut.
"Taliban sekali lagi menunjukkan bahwa mereka tidak hanya tidak ingin menyelesaikan krisis saat ini secara damai dan fundamental, tetapi memperumit situasi dan menyia-nyiakan kesempatan untuk perdamaian," kata Ashraf Ghani.
Meskipun telah muncul pernyataan dari Ashraf Ghani yang menyalahkan Taliban, kelompok tersebut masih tinggal diam.