kievskiy.org

Warga India Panik, 100 Jenazah Pasien Covid-19 Membusuk dan Mengapung di Sungai Gangga

Naga Sadhus atau orang suci Hindu berenang di sungai Gangga selama Shahi Snan di
Naga Sadhus atau orang suci Hindu berenang di sungai Gangga selama Shahi Snan di /REUTERS / Danish Siddiqui.


PIKIRAN RAKYAT - Warga India di tepi Sungai Gangga dikejutkan dengan penampakan mayat-mayat yang membengkak dan membusuk terdampar di sungai.

Pemerintah setempat meyakini mayat-mayat itu mengapung dari Uttar Pradesh dan milik pasien Covid-19 yang kerabatnya mungkin tidak dapat menemukan tempat untuk mengkremasi atau menguburkannya.

"Sekitar 40-45 mayat terlihat mengambang," kata pejabat distrik Chausa Ashok Kumar, India, dikutip dari NDTV, Selasa, 11 Mei 2021.

Dia mengatakan mayat-mayat itu tampaknya telah dibuang ke sungai Gangga. Diperkirakan ada lebih dari 100 mayat mengambang di sungai itu.

Baca Juga: Nama Presiden Jokowi Disebut di Sidang Eks Mensos Juliari, hingga Rapat di Labuan Bajo Bawa Cita Citata

"Mereka (mayat) membengkak dan telah berada di air setidaknya selama lima hingga tujuh hari. Kami membuang mayat-mayat itu. Kami perlu menyelidiki dari mana mereka berasal, kota mana di UP - Bahraich atau Varanasi atau Allahabad," kata pejabat lain, KK Upadhyay.

Warga kemudian panik usai yang menyaksikan mayat-mayat itu mengapung di sungai. Anjing tampak mendekati mayat-mayat itu yang menambah ketakutan masyarakat setempat.

“Orang-orang takut tertular Covid. Kami harus menguburkan jenazahnya,” kata Narendra Kumar, seorang warga desa.

"Seorang pejabat administrasi distrik datang dan mengatakan mereka akan membayar 500 Rupee untuk membersihkan jenazah," katanya kepada wartawan.

Baca Juga: Warganya Semakin Tua, Pertumbuhan Populasi China Dekati Nol dan Enggan Punya Anak

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat