kievskiy.org

Perjuangkan Uighur tapi Abaikan Palestina, AS Dapat Sindiran dari China: Mereka Sama Berharganya

Warga Palestina mengungsi setelah serangan udara Israel di sebuah gedung, di tengah gencarnya kekerasan Israel-Palestina, di Kota Gaza pada 11 Mei 2021.
Warga Palestina mengungsi setelah serangan udara Israel di sebuah gedung, di tengah gencarnya kekerasan Israel-Palestina, di Kota Gaza pada 11 Mei 2021. /Reuters/Mohammed Salem

PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying memberikan sindiran terhadap pemerintah Amerika Serikat (AS) yang mengabaikan penderitaan Muslim Palestina.

Memalui wawancaranya, Hua Chunying menyindir bagaimana sikap AS yang berbeda terhadap Uighur dan Palestina.

"Amerika Serikat terus mengatakan bahwa mereka peduli dengan HAM Muslim, tetapi mengabaikan penderitaan rakyat Palestina," kata Hua.

Perbedaan sikap ini mengherankan Hua Chunying yang di mana, AS bersama dengan Inggris dan Jerman kompak menyuruh China mengakhiri penindasan terhadap Muslim Uighur.

Baca Juga: Kondisi Janin Dipertaruhkan, Aurel Hermansyah Minta Maaf ke Atta Halilintar

Namun, berbanding terbalik dengan konflik yang tengah terjadi antara Israel dan Palestina.

Hua bahkan menegaskan bahwa AS harus menyadari bahwa kehidupan Uighur dan Palestina sama berharganya.

"Amerika Serikat harus menyadari bahwa kehidupan Muslim Palestina sama berharganya," ujar Hua.

Hua menjelaskan bahwa Pemerintah China akan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertindak guna mengakhiri konflik yang terjadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat