PIKIRAN RAKYAT - International Atomic Energy Agency ((IAEA) tidak bisa lagi mengawasi aktivitas Iran dalam hal nuklir.
Hal tersebut disebabkan oleh berakhirnya kesepatan antara IAEA dengan Iran terkait pengawasan nuklir.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, IAEA dan Iran memiliki kesepakatan selama tiga bulan.
Selama tiga bulan tersebut IAEA memiliki hak untuk mengawasi aktivitas Iran terkait nuklir.
Baca Juga: Akhirnya Umi Pipik Buka Identitas Istri Ketiga Uje dari Kalangan Publik Figur
"Mengenai hal ini dan berdasarkan batas waktu tiga bulan yang telah berakhir, sudah pasti IAEA tidak akan memiliki hak untuk mengakses gambar mulai 22 Mei," kata ketua parlemen Iran, Mohammad Bagher Qalibaf.
Sebelumnya, di bawah protokol dengan Iran, IAEA mengumpulkan dan menganalisis ratusan ribu gambar yang diambil setiap hari oleh kamera pengintai canggihnya.
Selain itu, IAEA juga menempatkan dua ribu segel anti-rusak pada bahan dan peralatan nuklir ketika mengawasi Iran.
IAEA membuat kesepakatan tiga bulan dengan Iran untuk menahan gambar pengawasan tersebut.