PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat Indonesia tengah geger akan pembatalan ibadah Haji 2021 yang awalnya disebut-sebut karena tidak mendapatkan kuota haji dari pemerintah Arab Saudi.
Sangkalan Duta Besar Arab Saudi hingga pernyataan resmi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membatalkan pelaksanaan ibadah Haji 2021 dari Indonesia masih menjadi sorotan.
Di sisi lain, berembus kabar burung dari Malaysia soal kuota Haji 2021. Negeri Jiran dikabarkan mendapat kuota tambahan untuk pelaksanaan ibadah Haji 2021 sebanyak 10.0000 jemaah.
Sontak kabar tersebut membuat netizen Indonesia semakin heboh. Pasalnya, Malaysia hingga Senin 14 Juni 2021 mendatang masih menjalani lockdown akibat pandemi Covid-19. Sedangkan, Indonesia membatalkan pelaksanaan ibadah Haji 2021 karena virus corona belum juga terkendali.
Baca Juga: Honda Umumkan 94 Ribu Mobilnya di Indonesia Bermasalah, Berikut Daftarnya
Kabar soal tambahan kuota Haji 2021 untuk Malaysia ini salah satunya berawal dari cuitan akun Twitter @habangbangsel pada Jumat 4 Juni 2021.
"Nggak mungkin!!! Sedangkan Malaysia mendapatkan tambahan 10.000 padahal lagi lockdown di negaranya. Ini bukan masalah izin tapi masalah uang haji yang sudah tidak ada," tulis akun tersebut dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Setelah ditelusuri, ternyata berita penerimaan tambahan kuota Haji 2021 untuk Malaysia di tengah lockdown adalah keliru.
Pengumuman tambahan kuota pelaksanaan ibadah Haji 2021 untuk Malaysia sebenarnya diungkapkan oleh Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin pada Rabu 10 Maret 2021.