kievskiy.org

Cek Fakta: Beredar Kabar Orang yang Sudah Divaksin Covid-19 Bisa Dideteksi Bluetooth, Simak Faktanya

Ilustrasi bluetooth.
Ilustrasi bluetooth. /Pixabay/Gerd Altmann

PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar secara luas di media sosial dan aplikasi percakapan yang menyebut penerima vaksin Covid-19 bisa dideteksi via bluetooth. Hal itu bisa terjadi karena vaksin yang disuntikkan mengandung microchip atau magnet.

Kabar itu disebarkan seseorang via unggahan di Facebook yang menyebut keluarganya yang telah disuntik vaksin Covid-19 terdeteksi melalui bluetooth di smartphone.

"Ada rumor bluetooth juga, saya memindai ibu dan ayah saya dan nomor bawah di foto muncul, AC pada ayah dan EC pada ibu," ujar pemilik akun.

Melalui penelusuran yang dilakukan Jabar Saber Hoaks, didapat fakta bahwa situs fullfact.org menyebut kode AC dan EC merupakan kode aksesori nirkabel dari perusahaan Logitech.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Berbalas Apresiasi WTP, Pertanda Duet Pilpres 2024?

Kode AC dibuat Chongqing Fegui Electronics untuk perangkat seperti printer, laptop, dan lain sebagainya.

Kode itu adalah alamat MAC (Kontrol Akses Media) atau kode 12 karakter yang mengidentifikasi bagian perangkat keras yang dapat terhubung satu sama lain.

Perangkat seperti ponsel, komputer, konsol gim , dan bahkan hal-hal seperti mesin cuci berkemampuan wifi memilikinya.

Jika melihat pengaturan bluetooth pada ponsel, kemungkinan besar akan terlihat sejumlah perangkat lain yang tersedia yang belum pernah terhubung dengan ponsel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat