PIKIRAN RAKYAT - Ahli virologi China Li-Meng Yan, orang pertama yang menyebut Covid-19 bocor di laboratorium Wuhan mengatakan email pakar penyakit menular AS, Anthony Fauci membuktikan bahwa dia benar selama ini.
Li-Meng Yan adalah salah satu orang pertama yang meneliti virus corona saat muncul. Sebelumnya ia mengungkapkan dipaksa bersembunyi setelah menuduh pemerintah China menutup-nutupi Covid-19.
Saat ini, dunia internasional memfokuskan penyelidikan di laboratorium Wuhan tentang asal usul Covid-19.
Li-Meng Yan menyebutkan bahwa email Fauci berisi “banyak informasi berguna". Dalam email itu, ilmuwan China itu menyebutkan Anthony Fauci selalu tahu lebih banyak.
Baca Juga: Jadi Menteri Agama, Harta Gus Yaqut Bertambah Rp10 Miliar dan Punya 6 Bidang Tanah
“Mereka memverifikasi pekerjaan saya sejak awal, bahkan dari Januari lalu, bahwa orang-orang ini tahu apa yang terjadi, tetapi mereka memilih untuk bersembunyi demi Partai Komunis China dan untuk keuntungan mereka sendiri,” kata Yan, dikutip dari New York Post, Senin, 7 Juni 2021.
“Dia (Anthony Fauci) tahu semua hal ini,” ujarnya mengacu pada pekerjaan yang dilakukan oleh Institut Virologi Wuhan.
“Dr. Fauci bahkan kembali ke 1 Februari tahun lalu segera menyadari bahwa akan ada eksperimen gain-of-function yang terlibat dalam virus Covid-19," ucap Li-Meng Yan.
Dia bahkan menyebutkan Anthony Fauci pasti takut lab Wuhan melakukan eksperimen. Akan tetapi lebih khawatir untuk tidak memberitahukan hal ini kepada publik.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu Murka, Tuduh Koalisi Naftali Bennett Curang dalam Pemilihan