PIKIRAN RAKYAT - Gaza, Palestina, kembali digempur serangan udara oleh tentara Israel pada hari ini, Rabu, 16 Juni 2021 dini hari waktu setempat.
Serangan udara ini merupakan yang pertama sejak kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan tentara Israel tercapai pada 21 Mei 2021.
Kala itu, gencatan senjata mengakhiri 11 hari pertempuran Hamas-Israel yang menewaskan lebih dari 250 warga Palestina.
Serangan udara terbaru pada Rabu dini hari dikatakan tentara Israel sebagai balasan atas dikirimnya balon udara dari arah Gaza yang menyebabkan kebakaran di 20 titik wilayah Israel.
Meski begitu, Hamas belum mengonfirmasi soal pengiriman balon udara yang diklaim tentara Israel.
Terlepas dari itu, ini adalah serangan udara Israel pertama sejak dipimpin oleh Perdana Menteri Naftali Bennett yang menggantikan Benjamin Netanyahu.
Gelagat Israel akan berulah sudah tampak sejak 2 hari lalu ketika kelompok ultranasionalis Israel melakukan pawai bendera di Yerusalem Timur.
Baca Juga: China Kecam Pernyataan AS-Uni Eropa: Kelompok Kecil Bertentangan dengan Perdamaian
Pawai bendera yang digelar pada Senin, 14 Juni 2021 itu dilaporkan Aljazeera penuh dengan aksi provokatif terhadap penduduk Palestina di Yerusalem Timur.