kievskiy.org

Lambda, Varian Baru Corona yang Teridentifikasi di 29 Negara

Ilustrasi mutasi Covid-19. Varian baru corona Lambda yang semakin menguatkan pandemi Covid-19 ditemukan di Peru, Amerika Selatan.
Ilustrasi mutasi Covid-19. Varian baru corona Lambda yang semakin menguatkan pandemi Covid-19 ditemukan di Peru, Amerika Selatan. /Pixabay/WiR_Pixs

PIKIRAN RAKYAT – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan adanya temuan varian baru coron, penyebab Covid-19.

Pada Rabu 16 Juni 2021 kemarin, WHO mempublikasikan temuan varian baru corona tersebut, yang diberi nama Lambda.

Sampai saat ini, varian corona baru Lambda tercatat telah teridentifikasi tersebar di 29 negara, khususnya di Amerika Selatan yang diyakini sebagai asal-usul varian corona baru tersebut.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Jagran Josh, Kamis 17 Juni 2021, varian corona baru Lambda pertama kali diidentifikasi di Peru.

Baca Juga: Vaksin Nusantara Disebut Bisa Kalahkan Covid-19 Varian Delta, Terawan: Gampang Sekali

Garis silsilah Lambda digolongkan sebagai variasi minat global atau Variant of Interest (VoI) pada tanggal 14 Juni 2021, karena ‘keberadaan yang meningkat’ di Amerika Selatan.

VoI berarti varian corona baru tersebut dimonitor oleh WHO, tetapi belum terbukti menjadi ancaman yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat secara umum.

Jika penyebaran varian corona baru Lambda ke depannya semakin mengkhawatirkan, WHO kemungkinan akan memasukkannya ke dalam golongan Variant of Concern (VoC).

Golongan VoC adalah varian corona baru yang telah diidentifikasi sebagai ancaman besar, dengan kemampuan untuk menyebar dengan kecepatan lebih tinggi dan menginfeksi sejumlah besar orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat