PIKIRAN RAKYAT - Tiga negara dengan mayoritas muslim di Asia Tenggara yakni Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam dikritik oleh pemerintah Israel.
Hal ini terkait pandangan pemimpin di tiga negara tersebut dalam menanggapi konflik antara Palestina dan Israel yang terjadi di jalur Gaza.
Melalui Duta Besar Israel untuk Singapura, Sagi Karni mengatakan bahwa para pemimpin di tiga negara itu mengabaikan 'sifat sebenarnya dari konflik'.
Baca Juga: Nadiem Makarim Ngotot Sekolah Buka Juli, Dinas Pendidikan Jakarta: Warga Kami Harus Dilindungi
Dia bahkan menilai pemimpin di tiga negara tersebut tidak jujur dalam menyampaikan kabar serangan Israel ke Jalur Gaza terutama berkenaan dengan konflik yang terjadi bulan lalu.
Israel menolak pihaknya disebut menyerang warga Palestina, sebab kata Sagi Karni, mereka sebenarnya hanya memerangi Hamas yang dianggap sebagai teroris.
“Para pemimpin tiga negara itu tidak jujur dan mengabaikan sifat sebenarnya dari konflik, yang katanya antara Israel dan Hamas dan bukan rakyat Palestina,” kataya dari Reuters pada Kamis, 17 Juni 2021.
Baca Juga: Atta Halilintar Dibuat Kelabakan Saat Aurel Hermansyah Gencar 'Balas Dendam'?
Dia mengatakan publik terkadang salah paham karena tidak memahami betul tujuan Israel menyerang Hamas.
“Hamas adalah organisasi anti-Yahudi. Saya tidak yakin banyak orang yang berpartisipasi dalam debat media sosial benar-benar memahami sifat radikal dan fasis Hamas,” katanya.