kievskiy.org

Australia Laporkan China ke Organisasi Perdagangan Dunia, Sikap Keras di KTT G7 Terbukti

Kolase bendera Australia dan China. PM Scott Morrison meminta WTO untuk menghukum perilaku buruh ekonomi China.
Kolase bendera Australia dan China. PM Scott Morrison meminta WTO untuk menghukum perilaku buruh ekonomi China. /Pixabay/RebeccaLintzPhotography dan SW1994 Pixabay/RebeccaLintzPhotography dan SW1994

PIKIRAN RAKYAT - Australia resmi melaporkan China ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) akibat kebijakan antidumping produk wine yang diterapkan China terhadap Australia.

Kebijakan antidumping dilakukan China dengan pengenaan tarif tambahan terhadap produk wine asal Australia.

Keputusan melaporkan China ke Organisasi Perdagangan Dunia dilakukan Australia setelah berunding dengan sejumlah produsen wine di negaranya.

Keputusan melaporkan China ke Organisasi Perdagangan Dunia juga bukti Perdana Menteri Australia Scott Morrison tidak main-main dengan pernyataan keras yang diungkapkannya saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 beberapa hari lalu.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 19 Juni 2021, Nino Fitnah Andin Untuk Dapatkan Elsa Kembali?

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Guardian, dalam pertemuan G7, Australia menggaungkan sikap yang lebih keras dan tegas terhadap berbagai praktik kebijakan perdagangan China.

Meski begitu, Australia terbuka untuk membicarakan permasalahan soal ekspor wine dengan China.

China menerapkan kebijakan perdagangan yang lebih ketat terhadap beberapa produk ekspor Australia dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Hubungan AS-China Makin Panas, Gedung Putih Akan Pertemukan Joe Biden dan Xi Jinping

Produk-produk itu seperti hasil perkebunan, batu bara, wine, hingga pariwisata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat