PIKIRAN RAKYAT - Presiden China, Xi Jinping dan Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Senin, 28 Juni 2021 secara resmi mengumumkan perpanjangan perjanjian China-Rusia tentang persahabatan dan kerja sama.
Kesepakatan itu adalah perjanjian strategis 20 tahun yang ditandatangani pada Juli 2001 di Moskow oleh Vladimir Putin dan Jiang Zemin yang saat itu sebagai Presiden China.
Dalam panggilan video dengan Presiden Xi Jinping, Vladimir Putin mengatakan bahwa perjanjian yang ditandatangani pada Juli 2001 di Moskow membantu membawa hubungan antara Moskow dan Beijing ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya” dan akan diperpanjang untuk lima tahun lagi, seperti dikutip dari AP News.
Putin mencatat bahwa koordinasi upaya kebijakan luar negeri oleh Rusia dan China telah memainkan “peran menstabilkan dalam urusan global".
Sementara Xi Jinping dalam sambutan pembukaannya menekankan pentingnya “kerja sama strategis” antara Moskow dan Beijing dalam membela kepentingan bersama mereka di panggung global.
Dia menambahkan bahwa Rusia dan China telah bekerja untuk menegakkan “multilateralisme sejati dan keadilan global.”
Putin dan Xi Jinping telah mengembangkan ikatan pribadi yang kuat untuk meningkatkan “kemitraan strategis” antara dua mantan saingan Komunis saat mereka bersaing dengan Barat untuk mendapatkan pengaruh dan menghadapi ketegangan yang meningkat dalam hubungan dengan AS serta sekutunya.
Baca Juga: Joe Biden dan Vladimir Putin Akhirnya Bertemu, Berikut Hal Penting yang Dibicarakan
Putin bahkan memberi selamat kepada Xi Jinping pada peringatan 100 tahun Partai Komunis China. Dia mengatakan bahwa China menandainya dengan “prestasi baru dalam pembangunan sosial-ekonomi dan di panggung internasional”.