PIKIRAN RAKYAT - Wakil Presiden AS, Kamala Harris pekan ini akan melakukan lawatan ke 2 negara Asia yakni Vietnam dan Singapura.
Pejabat Gedung Putih mengatakan kunjungan Kamala Harris akan berfokus membela aturan internasional di Laut Natuna Utara (Laut China Selatan), memperkuat kepimpinan AS di kawasan dan kerja sama dalam masalah keamanan.
Singapura dan Vietnam adalah mitra penting bagi Amerika Serikat karena lokasi, ukuran ekonomi, hubungan perdagangan mereka dengan Amerika Serikat dan kemitraan keamanan pada isu-isu seperti Laut Cina Selatan, kata pejabat itu.
Mantan musuh AS, Vietnam muncul sebagai mitra kunci Amerika Serikat dan penentang vokal klaim teritorial China di Laut Natuna Utara.
"Kami tidak ingin melihat negara mana pun mendominasi wilayah itu atau mengambil keuntungan dari situasi kekuasaan untuk mengkompromikan kedaulatan negara lain," kata pejabat Gedung Putih, dikutip dari Reuters, Selasa, 3 Agustus 2021.
"Wakil Presiden akan menggarisbawahi bahwa harus ada jalur bebas untuk perdagangan, di seluruh Laut Natuna Utara, dan tidak ada satu negara pun yang tidak boleh menghormati hak orang lain," ujarnya.
Sejauh ini, Angkatan Laut AS telah mempertahankan pola operasi kebebasan navigasi yang stabil di Laut Natuna Utara dan dekat Taiwan.
Lawatan Kamala Harris ke Vietnam mengikuti kunjungan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pekan lalu di Hanoi. Saat itu, Austin berusaha mendorong hubungan keamanan di tengah kekhawatiran China di Laut Natuna Utara.