kievskiy.org

Taliban Makin Agresif Menyerang Afghanistan, Sejumlah Kedutaan Asing Langsung Membakar Materi Sensitif

Pasukan Taliban kini menguasai sepertiga dari Afghanistan dan 18 kota lainnya. Sejumlah kedutaan asing langsung membakar dokumen sensitif.
Pasukan Taliban kini menguasai sepertiga dari Afghanistan dan 18 kota lainnya. Sejumlah kedutaan asing langsung membakar dokumen sensitif. /REUTERS/Stringer

PIKIRAN RAKYAT - Taliban sudah melakukan serangan bertubi-tubi di Afghanistan sejak 1 Agustus 2021 lalu. Aksi tersebut dilakukan Taliban untuk menguasai sejumlah daerah di Afghanistan.

Kota terbesar di Afghanistan, Kota Herat dan Kandahar sudah menjadi target utama serangan Taliban. Dua kota tersebut kini luluh-lantak setelah adanya serangan roket udara.

Kota Kabul diprediksi akan menjadi target Taliban selanjutnya, agar bisa menguasai Afghanistan sepenuhnya. Tentu hal tersebut menimbulkan ketakutan bagi masyarakat.

Melansir Al Jazeera, sebanyak 18 provinsi dari total 34 Ibu Kota Provinsi Afghanistan, sudah dikuasai Taliban sejak 6 Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Kembali Tantang Haters, Petisi Pencekalannya Tembus 100.000 Tanda Tangan

Kelompok Taliban itu pun disebut sudah mulai agresif melakukan serangan di Afghanistan.

Tak mengherankan sejumlah kedutaan asing langsung melakukan proteksi dengan membakar materi sensitif sebelum dievakuasi, kata seorang diplomat, dikutip dari Times of India.

Pada 14 Agustus 2021 sore waktu setempat, seorang anggota parlemen Afghanistan mengatakan bahwa Taliban telah merebut Sharana, Ibu Kota Provinsi Paktika, yang berbatasan dengan Pakistan.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani juga mengatakan akan menjadikan remobilisasi angkatan bersenjata negara sebagai hal yang prioritas. Apalagi ketika melihat Taliban sudah dekat ke Kabul.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat