PIKIRAN RAKYAT - Wanita Afghanistan memimpin demonstrasi anti-Taliban di Kabul pada Kamis, 19 Agustus 2021 waktu setempat. Mereka menentang kelompok ekstremis itu saat memperingati hari kemerdekaan Afghanistan.
Demonstran yang sebagian besar terdiri dari wanita turun ke jalan-jalan di Kabul dan mengibarkan bendera Afganistan.
Demonstrasi itu dilakukan hanya beberapa hari setelah Taliban menembak mati 3 orang karena mengibarkan bendera Afganistan, dikutip dari Daily Mail.
Taliban kemudian menanggapi dengan melakukan pemukulan dan tembakan peringatan meski berjanji bersikap lebih moderat dan menghormati hak-hak perempuan.
Baca Juga: Jelang Salat Jumat Pertama, Taliban Minta Para Imam Afghanistan untuk Bersatu
Demonstrasi tersebut merupakan pertunjukan pembangkangan yang luar biasa setelah para pejuang Taliban membubarkan protes kekerasan pada hari Rabu.
Sejauh ini, Taliban tidak menawarkan secara spesifik tentang bagaimana mereka akan memimpin, selain mengatakan bahwa mereka akan dipandu oleh hukum Syariah, atau hukum Islam.
Sementara itu dilaporkan Al Jazeera, pejuang Taliban menembaki orang yang mengibarkan bendera Afganistan di Kota Jalalabad.
Baca Juga: Bupati Garut Akan Tegur Kepsek yang Tak Patuhi Prokes Saat PTM Dilaksanakan
“Ada beberapa protes terisolasi terkait dengan bendera di Kabul juga, dengan orang-orang, termasuk wanita, berjalan di jalan-jalan melewati pejuang Taliban yang mengibarkan bendera lama dan mengatakan: 'Bendera kami adalah identitas kami," kata laporan Charlotte Bellis dari Al Jazeera.