kievskiy.org

Vladimir Putin Menolak Peran Tentara AS di Afghanistan, Tidak Ingin Amerika di Asia Tengah

.Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan menenggelamkan Kapal Perang Inggris
.Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan menenggelamkan Kapal Perang Inggris /Sergei Ilyin/Kremlin via Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan keberatan atas peran pasukan Amerika Serikat (AS) mendirikan pangkalan di sekitar Afghanistan.

Hal itu disampaikan Putin kepada Presiden AS Joe Biden selama KTT pada Juni 2021 lalu, menurut laporan pejabat Rusia dan AS, seperti dikutip dari Wall Street Journal (WSJ), Jumat, 20 Agustus 2021.

Vladimir Putin mengatakan dia tidak ingin ada pasukan AS di negara-negara Asia Tengah.

Hal itu menunjukkan bahwa Putin ingin tetap mengendalikan kawasan itu daripada bekerja dengan Joe Biden mengenai Afghanistan, kata pejabat AS.

Baca Juga: Jelang Salat Jumat Pertama, Taliban Minta Para Imam Afghanistan untuk Bersatu

Pemerintah AS dilaporkan ingin mendirikan pangkalan pesawat drone dan pasukan kontraterorisme di negara-negara sekitar Afghanistan, tetapi Putin keberatan dengan rencana AS tersebut.

"Rusia tidak tertarik AS kembali ke sana,” kata mantan pakar Departemen Luar Negeri AS, Paul Goble kepada WSJ.

Menerapkan rencana untuk membentuk pasukan di negara-negara sekitar Afghanistan juga mendapat pukulan dari pengambilalihan cepat Taliban atas negara itu pekan lalu.

Dikutip dari News Max, menurut laporan negara seperti Uzbekistan, Kirgistan atau Tajikistan di Asia Tengah dimaksudkan sebagai jendela akses aset militer AS, tetapi pangkalan di Qatar, negara-negara Teluk Arab lainnya, dan kapal induk Angkatan Laut AS di Samudra Hindia akan menanggung lebih banyak beban.

Baca Juga: Suriah Cegat Serangan Rudal Israel, Sempat Mengincar Hizbullah di Damaskus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat