kievskiy.org

Pendeta Afrika Meninggal Dunia Setelah Tirukan Hari Kebangkitan Yesus Kristus

 Ilustrasi.
Ilustrasi. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT – Aksi percobaan seorang Pendeta di Afrika justru menjadi malapetaka, yang berakhir meregang nyawa lantaran meniru hari kebangkitan Yesus.

Pendeta gereja Kristen Zambian, James Sakara ditemukan tewas setelah meminta dikubur hidup-hidup di dalam tanah agar dia bisa hidup kembali dalam waktu tiga hari seperti Yesus.

Untuk mengatakan bahwa pria berusia 22 tahun itu terlalu percaya diri dalam kemampuannya meniru kebangkitan Yesus Kristus pun akan menjadi pernyataan yang meremehkan.

Meski begitu, Pendeta gereja Zion di Kota Chidiza, Zambia tersebut berhasil meyakinkan jemaatnya bahwa dia sebenarnya dapat hidup kembali setelah tiga hari, persis seperti putra Tuhan.

Baca Juga: Foto Mayangsari Cuma Pakai Celana Dalam Tersebar, Pamor Istri Pangeran Cendana Seketika Luntur

Entah bagaimana, dia mendapatkan tiga anggota Gerejanya untuk membantu menggali kuburan dangkal, mengikat tangannya, dan menguburnya hidup-hidup.

Alih-alih hidup kembali setelah tiga hari, James Sakara ditemukan tewas oleh anggota Gereja Zion yang penasaran dan melihat mengapa pemimpin mereka tidak memenuhi janjinya.

Setelah melihat tubuh pemimpin mereka yang tak bernyawa, beberapa anggota gereja pun mencoba serangkaian ‘latihan spiritual’ untuk membangkitkannya kembali. Namun tidak berhasil.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Oddity Central, Sabtu, 21 Agustus 2021, James Sakara disebutkan sempat menjelaskan keputusannya tersebut kepada anggota Gereja Zion.

Baca Juga: Akhirnya Berprofesi Artis Padahal Cita-citanya Selalu Berubah, Ruben Onsu Sempat Ingin Jadi Pendeta

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat