PIKIRAN RAKYAT - Cuplikan video helikopter Black Hawk buatan Amerika Serikat yang dipiloti militan Taliban mendadak viral lantaran menggantungkan manusia di bawahnya ketika terbang.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter Talib Times, yang diklaim sebagai akun "berita resmi" Taliban.
Rekaman itu menujukkan helikopter tampak mengitari jalan-jalan di Kandahar, Afghanistan, dengan seornag pria tampak tergantung di UH-60 Black Hawk.
"Angkatan Udara kita! Sedang terbang helikopter angkatan udara Imarah Islam terbang dan berpatroli di atas kota Kandahar," kata akun Twitter itu (@TalibTimes).
Menurut hasil pantauan, akun Twitter tersebut telah hilang atau di-suspend.
Baca Juga: Lesti Kejora Teriak Histeris Saat Buka Amplop dari Doni Salmanan, Diberi Segepok Uang Hingga Rebutan
Sementara itu, penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan bahwa AS tak mengetahui dengan jelas perlengkapan militer apa yang tertinggal di Afghanistan yang kini dikuasai Taliban.
"Black Hawk itu tidak diberikan kepada Taliban. Helikopter itu diberikan kepada Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan untuk bertahan dan membela diri atas permintaan khusus presiden (Ashraf Ghani)," kata Jake Sullivan.
Menurut Inspektur Jenderal Khusus untuk Rekonstruksi Afghanistan yang berbasi di AS, angkatan udara negara itu mengoperasikan sekitar 167 pesawat militer.