PIKIRAN RAKYAT - Otoritas Selandia Baru mengatakan pihaknya menembak mati seorang terduga teroris ISIS di sebuah supermarket Auckland pada Jumat, 3 September 2021.
Polisi menembak tersangka usai menikam 6 orang. Tiga dari korban berada dalam kondisi kritis, menurut media Stuff New Zealand.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan tersangka merupakan warga negara Sri Langka yang juga pendukung ISIS. Dia menambahkan mengidentifikasi insiden itu sebagai serangan teror.
Baca Juga: New York Banjir Usai Diterjang Badai Ida, Adegan di Film The Day After Tomorrow Langsung Disorot
"Apa yang terjadi hari ini adalah tercela, itu penuh kebencian itu salah. Itu dilakukan oleh individu, bukan keyakinan," kata Ardern, dikutip dari Fox News.
Tersangka diawasi setelah bulan lalu dijatuhi hukuman satu tahun pengawasan karena memiliki propaganda ISIS, menurut Stuff.
"Seandainya dia melakukan sesuatu yang memungkinkan kita memasukkannya ke penjara, dia akan dipenjara," kata Ardern.
Baca Juga: Pegawai Kelurahan di Jakarta Ditangkap Lantaran Jual Beli Sertifikat Vaksin Covid-19
"Untuk semua orang yang ada di sana dan yang menyaksikan peristiwa mengerikan seperti itu, saya tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan mereka setelahnya," Tapi terima kasih telah datang membantu mereka yang membutuhkan," ujarnya
Tersangka awalnya memasuki supermarket Countdown di Auckland dan mengambil pisau besar dari lemari pajangan dan mulai menikam orang-orang.***