kievskiy.org

Puluhan Terduga Teroris Diringkus, Kemenag Imbau Masyarakat Waspada Berikan Infak

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menunjukkan kotak amal yang diduga untuk dana teroris.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menunjukkan kotak amal yang diduga untuk dana teroris. /PMJ News

PIKIRAN RAKYAT – Polri bersama Kementerian Agama (Kemenag) ingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam memberikan infak karena adanya dugaan penyelewengan dana umat tersebut yang digunakan untuk kepentingan kelompok teroris.

Oleh karena itu, Kementerian Agama mengimbau masyarakat untuk waspada ketika memberikan dana infak melalui kotak amal.

Hal tersebut disebabkan modus kotak amal yang sering kali digunakan oleh terduga teroris untuk mengumpulkan dana operasional.

"Masyarakat perlu memperhatikan saat berinfak, harus sesuai dengan syariat, aman syar'i, regulasi dan aman NKRI," kata Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin.

Baca Juga: Osama bin Laden Prediksi Kehancurkan AS di Tangan Joe Biden, Benarkah Jadi Kenyataan?

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyampaikan bahwa terduga teroris kerap menggunakan kotak amal berkedok infak untuk mencari dana yang kemudian digunakan dalam membiayai aksi terorisme.

"Infak ini di berbagai macam dipasang, ada yang di warung, dan tempat-tempat orang mudah berkumpul. Kemudian, tanda-tanda dari infak (untuk kegiatan terorisme) ini biasanya mereka tidak menggunakan nama panti asuhan yang jelas," ucapnya yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Pasalnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri berhasil mengamankan 48 terduga teroris dari 11 wilayah di Indonesia terhitung sejak 12 hingga 15 Agustus 2021.

Baca Juga: Saat Sejumlah Pejuang Kemerdekaan di Jawa Barat Diculik karena Desas-desus dan Beda Pandangan

Puluhan terduga teroris tersebut tergabung dalam dua jaringan berbeda, yaitu Jamaah Islamiyah (JI) dan jaringan media sosial JAD.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat