PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah China membuat aturan untuk media penyiaran dengan melarang boyband feminin dan waria tampil di televisi dan radio nasional.
Departemen Propaganda Partai Komunis China mengumumkan soal program maskulinitas di media penyiaran pada Kamis, 2 September 2021.
Administrasi Radio dan TV Nasional China mengatakan, media penyiaran harus berhenti menampilkan waria dan unsur esetika abnormal lainnya.
Aturan tersebut juga melarang media penyiaran menampilkan acara yang mengandung unsur pamer kekayaan dari para selebritas. Acara audisi penyanyi juga dilarang.
Baca Juga: 17 Tahun Hilang, Pekerja Migran Indonesia Asal Cianjur Akhirnya Ditemukan
Barang siapa yang melanggar, maka akan masuk ke dalam daftar hitam pemerintah dan dianggap telah menyalahi moral publik.
Melansir laporan Global News, pemerintah China ingin media penyiaran menampilkan kebudayaan China, kebudayaan revolusioner, dan kebudayaan sosialis.
Hal ini merupakan bagian dari misi besar Presiden Xi Jinping untuk melakukan peremajaan nasional China di berbagai aspek.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 7 September 2021: Dapat Kue Misterius, Keluarga Aldebaran Tumbang Diracun?
Pemerintah China menerapkan kontrol ketat terhadap kegiatan bisnis, edukasi, kebudayaan, dan keagamaan untuk mencapai misi itu.