kievskiy.org

Musik Membantu Orang Palestina Tetap Tabah dari 'Siksa' Israel, Khader: Itu Instrumen Perlawanan

Ilustrasi warga Palestina yang mengacungkan dua jari sebagai pertanda perdamaian.
Ilustrasi warga Palestina yang mengacungkan dua jari sebagai pertanda perdamaian. /PIXABAY/hosny_salah

PIKIRAN RAKYAT - Konflik Palestina dan Israel kerap menimbulkan tak sedikit korban jiwa setiap kali meletus. Peristiwa ke peristiwa itu telah disaksikan juga oleh seorang musisi lokal bernama Khader Al-Bayed.

Dia mengaku telah menjadi saksi bagaimana Israel terus menggerus tanah Palestina dan musik baginya adalah sebuah bentuk insturmen perlawanan.

"Saya menemukan bakat musik saya ketik masih muda," katanya kepada MEMO, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Monitor pada Minggu, 19 September 2021.

Baca Juga: Ada Pedagang Bakso Mencurigakan Mangkal di Depan Rumahnya, Said Didu Curiga Sedang Diintai?

"Saya berjuang untuk menemukan seseorang yang bisa mengajari saya dan meningkatkan bakat saya, mengingat marginalisasi minta seni di Gaza," sambungnya.

Kini, salah satu ruangan di rumahnya telah disulap menjadi ruangan musik.

Kecapi, biola, suling, kendang, dan alat musik lainnya penuh menjadi dekorasi apik untuk bermain musik.

Khader mengatakan bahwa sangat sulit untuk hidup normal di bawah penjajahan Israel.

Baca Juga: Semuanya Kembali ke Sel, Polisi Israel Tangkap Lagi 2 Tahanan Palestina yang Kabur dari Penjara

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat