PIKIRAN RAKYAT - Kapal selam nuklir milik Amerika Serikat, USS Connecticut menabrak objek bawah laut saat menyelam di perairan internasional di Laut Natuna Utara pada Sabtu, 1 Oktober 2021 lalu.
Dikutip dari AP News, pejabat Angkatan Laut AS pada Kamis, 7 Oktober 2021 mengatakan akibat insiden tabrakan itu tidak ada cedera yang mengancam jiwa dan kapal selam itu masih beroperasi penuh.
"Kapal selam serang cepat kelas Seawolf USS Connecticut (SSN 22) menabrak sebuah objek saat tenggelam pada sore hari 2 Oktober, saat beroperasi di perairan internasional di kawasan Indo-Pasifik,” kata pernyataan dari Armada Pasifik Angkatan Laut AS.
"Keselamatan awak tetap menjadi prioritas utama Angkatan Laut. Tidak ada cedera yang mengancam jiwa," tambah pernyataan itu.
Baca Juga: Tahun Depan PPN Naik dan Ada Tax Amnesty, Menkeu Sebut Bakal Raup Rp130 Triliun
Pernyataan itu tidak merinci lokasi insiden itu, tetapi dua pejabat Angkatan Laut, yang berbicara dengan syarat anonim untuk membahas rincian yang tidak diumumkan secara publik, mengatakan kecelakaan itu terjadi di Laut Natuna Utara saat Connecticut sedang melakukan operasi rutin.
Para pejabat mengatakan kapal selam itu kemudian menuju pelabuhan di Guam. Mereka menyebutkan insiden itu tidak diumumkan sebelum hari Kamis untuk menjaga keamanan operasional.
Selain itu, para pejabat AS mengatakan belum jelas objek apa yang ditabrak kapal selam itu, tetapi bukan kapal selam lain.
Baca Juga: Keberatan Dituntut 5 Bulan Rehabilitasi, Anji Minta Keringanan dan Berani Sumpah di Depan Hakim
Salah seorang pejabat mengatakan objek itu bisa jadi kapal yang tenggelam, kontainer yang tenggelam atau benda lain yang belum dipetakan.