kievskiy.org

Presiden Iran Raisi Tuding AS Dalang Serangan Bom di Masjid Saat Salat Jumat di Afghanistan

Presiden Iran, Ebrahim Raisi
Presiden Iran, Ebrahim Raisi /Reuters Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Presiden Iran Ebrahim Raisi menuduh Amerika Serikat menjadi dalang serangan bom bunuh diri yang menargetkan masjid Syiah di Afghanistan.

Ebrahim Raisi menyebut serangan bom bunuh diri itu adalah "proyek keamanan" oleh AS untuk menciptakan "agitasi etnis" di Afghanistan yang kini dikuasai Taliban.

Sebelumnya pada Jumat, 8 Oktober 2021, serangan bom bunuh diri di sebuah masjid menewaskan 169 warga minoritas Syiah. Kelompok ekstremis ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

"Kejahatan ini, yang dilakukan pada awal Rabi, bulan persatuan umat Islam, dengan tujuan menabur perselisihan di antara umat Islam, dilakukan oleh mereka yang anti-manusia dan anti-agama jelas bagi semua orang," kata Raisi, dikutip dari Sputnik News, Minggu, 10 Oktober 2021.

Baca Juga: Studi Prancis Klaim Covid-19 Bukan Berasal dari Kelelawar Asal China, Para Ahli Buka Suara

"AS telah memfasilitasi perluasan kegiatan penjahat ISIS (Daesh) di Afghanistan dan mencegah mereka dicabut," ujarnya.

Sejak Taliban berkuasa, kelompok Daesh telah meningkatkan serangannya di Afghanistan menyusul ditariknya pasukan AS pada Agustus lalu.

"Dengan ini saya menyatakan keprihatinan saya atas kelanjutan aksi teroris dan kombinasi hasutan agama dengan agitasi etnis, yang merupakan bagian dari proyek keamanan baru AS untuk Afghanistan," kata Raisi.

Dia menekankan bahwa Iran siap untuk memberikan dukungan penuh kepada warga Afghanistan.

Baca Juga: Akhirnya Ridwan Kamil Siap Gabung Parpol, Sinyal Makin Kuat Maju di Pilpres 2024?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat